Laman

Sabtu, 16 Juli 2016

RPP Bahasa Indonesia kelas 2 SD tentang Menyampaikan Pesan Pendek

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan      : SDN 04 Pontianak Timur
Kelas/ Semester            : 2 (dua)/ 2 (dua)
Tema Pembelajaran    : Kebersihan
Jumlah Pertemuan      :1 X Pertemuan ( 3 x 30 menit)

A.   Standar Kompetensi
5.    Mendengarkan
Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan
B.       Kompetensi Dasar

5.1     Menyampaikan pesan pendek yang di dengarnya kepada orang lain

Pengembangan Strategi Pembelajaran PKN di SD

A.    Pengembangan Strategi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Di Sd
a.      Pengertian Strategi Pembelajaran
                        Strategi pembelajaran Pendidikan  Kewarganegaraan (pkn) yaitu suatu siasat  atau kiat yang digunakan untuk memilih, memobilisasikan dan mengimplementasikan segala teori, pendekatan, teknik, metode, model, media, materi dan sumber-sumber belajar dalam proses bembelajaran pendidikan kewarganegaraan (pkn) untuk mencapai tujuaan  pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang telah ditetapkan.
b.      Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran
          Agar penggunaan strategi berdayaguna dan berhasil guna perlu memperhatikan beberapa kriteria pemilihan strategi. Beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan  dalam pemilihan strategi pembelajaran tersebut, yaitu :
1.      Faktor pemilihan:  seperti pemilihan bahan ajar, terutama berhubungan dengan tingkat kedalaman dan keluasannya.
2.      Faktor penentu: seperti penetapan tujuan pembelajaran terutama harus berorientasi pada semua domein dalam pembelajaran.
3.      Faktor efisiansi : yaitu berorientasi pada ekonomi terutama pada pilihan yang sederhana, mudah dan murah.
4.      Faktor efektifitas: yaitu berkaitan dengan instrumen yang digunakan terutama instrumen yang berkaitan dengan tujuan, tugas-tugas dan motivasi.
5.      Faktor relevansi: yaitu berkaitan dengan proses belajar dan hasil belajar.
6.      Faktor pengaturan: yaitu berkaitan dengan (1). Pengaturan interaksi belajar yang multiway traffict communication, (2) pengaturan mengenai pengelolaan pesan yaitu (a) expository; (b) heuristik dan (c) hipotetik.

Makalah Kebudayaan Nusa Tenggara Timur

BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
 Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh budaya dan kaya akan keberagaman. Nusa Tenggara Timur merupakan  salah  satu  provinsi yang berada dibagian  tenggara Indonesia. Nusa Tenggara timur merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari diantaranya flores, timor, sumba. Nusa Tenggara Timur kaya akan ragam budaya baik bahasa maupun suku bangsanya   ini memiliki  beragam suku dan budaya, bahasa lokal, tarian  rakyat, bahasa daerah, senjata tradisional, suku.

B.        Rumusan Masalah
Adapun rumuan masalah dalam makalah ini adalah:
1.      Bagaimana sejarah provinsi Nusa Tenggara Timur?
2.      Apa saja bahasa yang ada di Nusa Tenggara Timur?
3.      Apa saja suku yang ada di Nusa Tenggara Timur?
4.      Apa saja budaya yang ada di masyarakat Nusa Tenggara Timur?
5.      Apa saja agama yang dianut oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur?
6.      Apa saja tarian daerah dan senjata tradisional dari Nusa Tenggara Timur?

Teori Pendidikan Multikultural

BAB II 
PEMBAHASAN

Teori Pendidikan Multikultural yang ditemukan oleh para ahli
Para pakar memiliki visi yang berbeda dalam memandang multikultural. Dibawah ini terdapat berbagai teori Pendidikan Multikultural yang di kemukakan oleh para ahli.

1.      Horace Kallen
Menurut pandangan Horace kallen yaitu Jika budaya suatu bangsa memiliki banyak segi, nilai-nilai dan lain-lain; budaya itu dapat disebut pluralisme budaya (cultural pluralism). Teori pluralisme budaya ini dikembangkan oleh Horace Kallen. Ia menggambarkan pluralisme budaya itu dengan definisi operasional sebagai menghargai berbagai tingkat perbedaaan, tetapi masih dalam batas-batas menjaga persatuan nasional. Kallen mencoba mengekspresikan bahwa masing-masing kelompok etnis dan budaya di Amerika Serikat itu penting dan masing-masing berkontribusi unik menambah variasi dan kekayaan budaya, misalnya bangsa Amerika. Teori Kallen mengakui bahwa budaya yang dominan harus juga diakui masyarakat. Dalam konteks ini Kallen tetap mengakui bahwa budaya WASP di AS itu sebagai budaya yang dominan, sementara budaya-budaya yang lain itu dipandang menambah variasi dan kekayaan budaya Amerika.
WASP adalah istilah sosiologis Amerika Utara yang berasal dari singkatan White Anglo-Saxon Protestant. WASP adalah sebuah julukan yang mengacu pada kaum berkulit putih di Amerika ,yang umumnya merupakan keturunan British, dan menganut agama Kristen protestan. Istilah ini menyiratkan sekelompok masyarakat elit tertutup yang memiliki kekayaan dan gelar hak istimewa di Amerika Utara dan Northwestern. Pada awalnya, istilah ini dibawa oleh orang-orang British yang merasa lebih superior dari bangsa manapun. Kemudian, istilah ini ikut berkembang di Amerika namun, istilah ini tidak diperuntukan bagi kelompok minoritas pendatang seperti Yahudi, kaum kulit hitam, penduduk Indian asli Amerika, penduduk beragama katolik dan masyarakat Asia. Istilah ini juga digunakan di Australia dan Kanada untuk elit yang sama. Dalam hampir seluruh sejarah Amerika, kaum WASP ini banyak memerintah bangsa Amerika dan bahkan keturunan WASP ini menjadi founding father kemerdekaan Amerika.

2.      James A. Banks
James A. Banks di kenal sebagai perintis pendidikan multikultural. Karena penekanan dan perhatiannya yang di fokuskan pada pendidikannya. Banks yakin bahwa sebagian dari pendidikan lebih mengarah pada mengajari bagaimana berpikir dari pada apa yang dipikirkan. Ia menjelaskan bahwa siswa harus diajar memahami semua jenis pengetahuan, aktif mendiskusikan konstruksi pengetahuan (knowledge construction) dan interpretai yang berbeda-beda. Siswa yang baik adalah siswa yang selalu mempelajari semua pengetahuan dan turut serta secara aktif dalam membicarakan konstuksi pengetahuan.

Makalah Ketidakadilan Hukum di Indonesia

BAB II 
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Keadilan
Keadilan berasal dari istilah adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Keadilan juga memiliki pengertian lain yaitu suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya sehingga dapat melaksanakan kewajibannya.
Sedangkan Pengertian Keadilan Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata adil berasal dari kata adil, adil mempunyai arti yaitu kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah. 

Ketidakadilan adalah perbuatan yang bertolak belakang dari keadilan.

B.       Pengertian Hukum
Hukum merupakan salah satu dari norma yang ada dalam masyarakat. Norma hukum memiliki hukuman yang lebih tegas. Hukum disini untuk menghasilkan keteraturan dalam masyarakat, agar dapat terwujud keseimbangan dalam masyarakat dimana masyarakat tidak bisa sebebas-bebasnya dalam bermasyarakat, mesti ada batasan agar ketidakbebasan tersebut dapat menghasilkan keteraturan. Sedangkan, Pengertian hukum menurut Prof. Dr. Mochtar Kusmaatmadja adalah sekumpulan kaidah dan asas yang mengontrol pergaulan hidup yang ada di masyarakat dimana bertujuan untuk menjaga ketertiban serta mencakup lembaga-lembaga dan proses yang berguna untuk mewujudkan berlakunya kaida sebagai sebuah kenyataan dalam bermasyarakat.